Berita Mentawai: Mahasiswa Mentawai dan Gerakannya

Sabtu, 22 Mei 2010

Mahasiswa Mentawai dan Gerakannya




PAda tanggal 22 Mei 2010, seluruh pengurus organisasi mahasiswa antar daerah berkumpul di aula GPIB (Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat) untuk memperbincangkan mengenai masuknya sawit di Kepulauan Mentawai. DAlam acara tersebut dipandu oleh beberapa mahasiswa dan salah seorang dari Sawit Wacth sebagai nara sumber saat itu.

Pertama mahasiswa belum memahami dampak sawit dan perusahaannya sehingga pertanyan bertubi-tubi kepada narasumber. Nara sumber dengan kemampuannya menjawab dan menjelaskan dampak sawit terhadap masyarakat, serta yang akan terjadi kedepan ketika sawit itu masuk ke pulau Mentawai.

Acara tersebut berakhir ketika kesepakatan muncul untuk membentuk suatu gerakan tolak sawit di Mentawai. Selain itu juga tindak lanjutnya, mahasiswa akan mengundang bupati, investor (pihak perusahan, masyraakat, dan TNS/Kehutanan, untuk melakukan seminar atau dengar pendapat pada agenda selanjutnya.

Kalau saya melihat bahwa mahasiswa Mentawai tidak bisa diremehkan karena kemampuan menganalisa selalu melekat pada diri mereka. Mahasiswa mentawai sebagai bagian dari pada masyarakat Mentawai, sudah benar bila mereka melihat masa depan Mentawai, karena himbas dari persoalan sawit akan menggorogoti generasinya sekarang dan anak-anak mereka kedepan.

Terjadinya pro-kontra di kalangan masyarakat tentang sawit karena informasi sawit yang hanya menyediakan yang dampak positifnya saja, sedangkan dampak negatifnya AMDAL yang dijadikan tameng untuk mengelabui masyarakat Mentawai.

Selamat untuk mahasiswa Mentawai, saya bangga atas kekritisan anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BERIKAN KOMENTAR YANG LAYAK